Selasa, 15 September 2015

perekrutan dan penempatan SDM

Perekrutan dan penempatan sumber daya manusia (tenaga kerja)
 
1.      Perekrutan calon tenaga kerja
Sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan, pengendalian atas pengadaan tenaga kerja , pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk sasaran perorangan organisasi dan masyarakat. Oleh, karena itu seseorang manajer harus menjamin bahwa perusahaan atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong perusahaan tersebut mencapai sarana-sarana secara keseluruhan efektif dan efisien .
Salah satu usaha untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, adalah melalui proses perekrutan dengan menggunakan analisis jabatan. Perekrutan karyawan merupakan suatu proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk di pekerjakan oleh organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu didalam melakukan perekrutan calon karyawan perluh di lakukan sebaik mungkin. Perekrutan tidak hanya memenuhi kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja, tetapi juga berperan sebagai pendorong dan pelaksana bagi perusahaan atau oprganisasi dalam memengaruhi masa depan bagi perusahaan.
Selain itu, prosedur penerimaan dan penempatan karyawan yang tepat merupakan persyaratan untuk mengembangkan suatu yang efektif. Tujuan yang penting dalam memili karyawan baru ialah memberikan jaminan bahwa sedapat mungkin mereka di tempatkan padda pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan harapan perusahaan.
a.       Penerimaan dan seleksi karyawan
Pada waktu perusahaan menempatkan suatu jabatan baru atau jabatan yang telah ada tidak ada yang menduduki, perusahaan mencari orang yang berkualifikasi memadai untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat mengisi kekosongan dengan mempromosikan personel yang ada dengan persyaratan yang ditentukan, seperti masa kerja loyalitas dan kecakapan.
b.      Proses seleksi karyawan
Proses seleksi di lakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Seleksi dilakukan dengan cermat untuk mendapatkan orang yang paling sesuai untuk melakukan pekerjaan yang di tetapkan oleh manajemen. Seleksi dilakukan melaui beberapa tahapan. Setiap pelamar tidak harus menempuh seluruh proses seleksi, tahapan dapat di tolak berdasarkan hasil uji seleksi pada tahapan tertentu sebelum sampai pada tahapan akhir.
Adapun tahapan penseleksian calon karyawan, diantaranya sebagai berikut.
1)      Penyaringan Awal
2)      Tes pekerjaan
3)      Wawancara seleksi
c.       Keterampilan (skill) yang dicari oleh perusahaan
Melalui proses wawancara perusahaan bermaksud untuk mendapatkan pelamar yang memiliki kualifikasi sebagai berikut.
1)      Keterampilan dalam komunikasi tertulis.
2)      Kecakapan dalam mengambil keputusan yang tepat.
3)      Sikap terhadap pekerjaan.
4)       Kecakapan komunikasi lisan.
5)      Kematangan kepribadian dan sikap dewasa.
6)      Kebiasaan kerja yang dapat di kembangkan
7)      Kecakapan dalam menjalin hubungan antarpribadi.
B.     Penyusunan dan penempatan orang-orang dalam struktur organisasi
Keberhasilan pelaksanaan strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi. Struktur mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kunci perusahaan dan cara kegiatan-kegiatan tersebut dikordinasikan untuk mencapai tujuan perusahaan. Persoalan yang muncul kemudian adalah, bagaimana membuat struktur organisasi yang efektif? Yang sejalan dengan strategi perusahaan? Menurut Alfred chandler dalam strategi and structure, yang dikutip oleh pranowo hady, bahwa untuk menentukan urutan strategi yang lazim dalam perusahaan-perusahaan yang besar, yaitu:
1.      Pemilihan suatu strategi baru;
2.      Masalah administrative dan penurunan kinerja;
3.      Perubahaan suatu struktur organisasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan strategi;
4.      Meningkatkan probilitas dan pelaksanaan strategi;.
Adapun masing-masing jabatan memiliki tanggung jawab dan tugas pekerjaan sebagai berikut.
Tanggung jawab direktur
1.      Bertanggung jawab pada pemilik.
2.      Bertanggung jawab atas kelancaran took.
3.      Bertanggung jawab atas barang-barang di took.
4.      Bertanggung jawab atas kelengkapan barang.
5.      Bartanggung jawab atas harga, qualitas, quantitas, dan kontinuitas barang.
6.      Bertanggung jawab atas keuntungan dan hasil penjualan.
Tugas direktur
1.      Kontrol manajemen.
2.      Kontrol kinerja perusahaan.
3.       Menentukan kebijakan-kebijakan strategis.
Tugas menejer personalia
1.      Rekruitmen karyawan.
2.      Menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan karyawan.
3.      Perencanaan karir karyawan.
4.      Kontrol karyawan.
Tugas menejer pembelian
1.      Kontrol gudang.
2.      Kontrol penerimaan barang.
3.      Kontrol barang kadaluarsa (expired).
4.      Kontrol quality.
5.      Kontrol order mingguan/bulanan (periodic).
6.      Kontrol BS (Broken Stock) dan CN (Credit Note).
7.      Kontrol schedule supplier.
Tugas menejer penjualan
1.      Kontrol barang yang di jual.
2.      Membuka dan menutup toko.
3.      Selalu berhubungan dengan customer.
4.      Kontrol kebersihan toko, lampu, rak (gondola).
5.      Kontrol display barang.
6.      Kontrol omset (setoran kasir).
7.      Kontrol barang berhadiah.
8.      Mengkoordinasi pramuniaga.
Tugas menejer keuangan
1.      Kontrol infestasi perusahaan.
2.      Kontrol kasir dan mesin register.
3.      Kontrol faktur PO, harga jual , dan label harga.
4.      Kontrol target dan realitas.
5.      Kontrol omset (setoran kasir).
6.      Kontrol penyiapan uang.
Tugas pajang (pramuniaga)
1.      Memeriksa barang yang kosong.
2.      Merapikan barang.
3.      Memeriksa dan control barang yang rusak.
4.      Memajang barang menurut jenisnya.
5.      Memajang barang sesuai FIFO.
6.      Mempelajari dan mengenali barang.
7.      Mempelajari barang yang fast moving dan slow moving.
8.      Memberikan service terbaik kepada pelanggan.
Tugas kasir
1.      Berkepribadian baik dan menarik.
2.      Murah senyum, ramah, supel, mudah bergaul, dan pandai berkomunikasi.
3.      Teliti, rapih, dan cekatan.
4.      Bertanggung jawab penuh dan jujur.
5.      Berpakaian rapih, berpenampilan baik, dan rendah hati.
6.      Mengerti dan mampu mengoperasionalkan mesin register dan hapal kode departemen barang.
7.      Disiplin dan selalu bekerja sama dengan sesame karyawan.
Tugas rumah tangga
1.      Kebersihan seragam karyawan (celana, baju, bet, atau sepatu).
2.      Bertanggung jawab atas alat-alat kebersihan.
3.      Menjaga kebersihan kaca, lantai, ruangan, kolong rak, atau tembok.
4.      Menjaga kebersihan barang dagangan.
5.      Menjaga kebersihan toilet, tempat sampah atau parker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar